Raibnya Secara Gaib ; KRONOLOGIS RIO WINARTA

  • Sebelum memasuki inti tulisan, disini penulis ingin menjabarkan bahwa penulis merupakan orang yg pertama yg menuntun teman-teman si korban dalam mencari keberadaan si korban.
  • Penulis juga ikut membantu dalam proses pencarian dari malam kedua, hingga malam keempat ( tadi malam), InsyaAllah jika masih diberi kekuatan, akan terus mencari sampai batas-batas kewajaran
  • Sebelum memutuskan benar atau tidaknya kejadian ini, mohon utk dicermati dari sudut pandang penulis, tanpa mendiskreditkan salah satu pihak, atau pihak-pihak tertentu.
  • Penulis akan mengupdate berita sesuai dengan yg dijalani penulis, maupun informasi pihak-pihak yg dapat dipertanggungjawabkan.

Diawali dengan Bismillahirohmanirohhim.......
Pada hari Senin, tanggal 12 November 2012, sekitar pukul 20.00 WIB, Rio Winarta/ RW menghubungi temannya si Mn yg merupakan anak Sambas, berasal dari Dusun Dagang Timur, Desa Lubuk Dagang.Keduanya udah saling kenal sejak 2 tahun yg lalu.RW dan Mn sudah sering bertemu di Sambas, awal persahabatan mereka dari jejaring sosial Facebook.
Tujuan RW adalah ingin bertemu dengan Mn dan teman-teman yg lain di kantin Ca Ica, Desa Durian, tepatnya depan SMPN 2 Sambas.RW berangkat dari Tebas usai nginap dirumah temannya Ar*i, menggunakan sepeda motor Ninja 250CC warna merah hitam.

Sekitar pukul 20.20 WIB, RW sudah sampai di tugu Tabrani, tepatnya di lampu merah, begitu nyala hijau, RW bergerak maju, tepat didepan lapangan Gabsis, RW membelok ke kiri, dan masuk ke dalam gang kecil, yg depannya ada tulisan jualan Kapang ( cacing nipah ).

Karena jalan buntu, motornya diseret melalui jalan kayu, dan belok kekiri menuju ke arah jembatan.Ketemu jembatan Nagur, RW tancap gas menuju ke Dusun Jawa, Desa Jagur, dengan memasuki gang disamping TK yg berada disitu, sempat ada warga yg melihat RW masuk, karena dipikir warga, RW merupakan anak kost, mereka tidak menghiraukan.Begitu masuk kedalam, sesuai dengan alur gang yg sempit, RW berbelok ke kiri, lalu kanan, lalu kiri lagi, terus kanan, terus kiri lagi, lalu kanan, disini RW masuk kejalan buntu, kedatangan RW sempat disaksikan anak kost disitu yg mengira temannya datang, namun setelah ditunggu, ternyata nggak mutar balik lagi, karena jalan diujung adalah buntu.

lokasi pertama

SEJARAH BRUNEI, dan SAMBAS yang terlewatkan media

 Istana Sambas Pertama

SEJARAH BRUNEI, secara umum mungkin bisa kita cari dari Wikipedia atau literatur lainnya, yg secara sah dan benar diakui oleh para sejarawan maupun rakyat Bruneinya sendiri.Terlepas dari itu, kaitannya dengan Kesultanan Sambas memang tidak dapat terpisahkan, karena hubungan pertalian darah dari para penerus kerajaannya adalah sama, yang artinya antara kerajaan Brunei dan Kesultanan Sambas adalah sebuah kerajaan yang memiliki hubungan kekerabatan.

Jambore Kemah Budaya Serumpun, KBS 2010.Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam

Jambore Kemah Budaya Serumpun 2010  yg dilaksanakan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat , yg diikuti oleh peserta dari Negara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam dimulai pada tanggal 14 hingga 18 desember 2010.

Upacara Pembukaan Kemah Budaya Serumpun Indonesia-Malaysia-Brunei 2010 dilaksanakan pada Hari Rabu, 15 Desember 2010.

Upacara Pembukaan dihadiri oleh Menkokesra Agung Laksono selaku Pembina Upacara sekaligus meresmikan kegiatan tsb, turut hadir diantaranya ketua Kwarnas Prof DR dr H Azrul Azwar MPH dan Istri, Waka Kwarnas diantaranya Laksamana TNI (purn) Dr Amoroso Katamsi, Prof DR Jana Tjahjana Anggaddiredja, Dra Hj Bray Sri Wardani Hadikusumo, Sekjen Kwarnas Dr Joedyaningsih SW dan beberapa pengurus kwarnas lainnya.

Ratusan Warga Sambas mencari korban Tenggelam!!!!

Lagi-lagi berita korban tenggelam di sambas, hari ini, Minggu tanggal 23 Mei 2010, korban tenggelam adalah seorang pemuda yang baru saja menyelesaikan sekolah tingkat SMA, berasal dari desa Nibung, Kecamatan Paloh.Kedatangan korban bersama teman-temannya ke Sambas dalam rangka ingin menonton acara racing motor yg diadakan dijalan lingkar kantor Bupati Sambas dan sekaligus ingin mendaftar IIP ( Institut Ilmu Pemerintahan ) yg seleksinya hari senin besok di kantor Bupati Sambas.

Korban dan teman-temannya istirahat dirumah saudaranya di Desa Dalam Kaum, sedangkan kejadiannya berada di Desa Tanjung Mekar, tepat diseberang Desa Dalam Kaum, tepatnya persis disamping Jembatan Sabbo'."Yg mengherankan, kenapa mereka justru mandi disitu, padahal nginapnya dilain", tutur beberapa warga yg menyaksikan kejadiannya

Rekor MURI: Replika Jeruk Terbesar

Sesuai dengan judul, Replika jeruk dengan ukuran yang semulanya direncanakan mencapai 5 meter, kemudian diperbaiki ulang karena masalah konstruksi, menjadi 4,1 meter, berada di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.Tepatnya berada di halaman Polsek Tebas, dan dipertontonkan dalam suasana acara MTQ ke 24 se Kabupaten Sambas.


Tujuan asal memang ingin memperkenalkan kota Tebas sebagai kota penghasil Jeruk di Kabupaten Sambas, khususnya, dan Propinsi Kalimantan Barat pada umumnya, yang mana, persepsi atau pandangan selama ini yg salah mengenai

PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children's Organization ( ECO ).

"The Teriggas of Sambas" Launching Album

Deretan artis ibukota dan Internasional

Konser Launching Album The Teriggas Of Sambas sukses digelar tadi malam, yang dinyanyikan artis ibukota memukau puluhan ribu penonton di Lapangan Gabsis Sambas. Sebelum acara dimulai, sekitar pukul 19.00 warga sudah mulai menyemut mengisi tempat didalam lapangan Gabsis.
Dipandu oleh Mc kawakan, Beben; memperkenalkan satu per satu artis yang terlibat dalam album teranyar yang pernah dimiliki Sambas. mereka adalah, Hendri Lamiri, (ARWANA) ,Ivan (Seventeen), Yan Mahmud (ARWANA), Evi Tamala, Friska, Sulina dan Grup musik Sufi asal Amerika "Debu" serta Mul'am Husairi selaku vokalis The Malacca Ensembel. Keluarnya para penyanyi itu membuat puluhan ribu penonton