Sesuai dengan judul, Replika jeruk dengan ukuran yang semulanya direncanakan mencapai 5 meter, kemudian diperbaiki ulang karena masalah konstruksi, menjadi 4,1 meter, berada di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.Tepatnya berada di halaman Polsek Tebas, dan dipertontonkan dalam suasana acara MTQ ke 24 se Kabupaten Sambas.
Tujuan asal memang ingin memperkenalkan kota Tebas sebagai kota penghasil Jeruk di Kabupaten Sambas, khususnya, dan Propinsi Kalimantan Barat pada umumnya, yang mana, persepsi atau pandangan selama ini yg salah mengenai
jeruk tersebut.
Jeruk Tebas sangat terkenal akan kualitasnya di berbagai wilayah, terutama Jakarta.Namun cukup disayangkan, nama yg dikenal sebagai penghasil jeruk tersebut adalah kota Pontianak, yg notabene tidak memiliki tanaman jeruk.Kebanyakan warga Sambas pada umumnya dan masyarakat kota Tebas khusunya tidak terima dengan gelar tersebut.Semoga dengan dipecahkannya rekor MURI ini, bisa memperbaiki persepsi yg salah selama ini tentang Jeruk Tebas, bukan Jeruk Pontianak.
Saya yakin, melalui penulisan saya ini, maka akan tergugah pendapat masyarakat Indonesia pada umumnya tentang jeruk Tebas.Semoga tidak lagi disebut dengan nama jeruk Pontianak.
4 comments:
Mantap...
http://alumnisman1tebas.blogspot.com
Blog yang bagus dengan ini mudah-mudahan semakin banyak yang berkunjung ke blog ini supaya orang tahu mengenai jeruk sambas yang selama ini di klaim jeruk pontianak, I LIKE IT
@All:
Terima kasih atas kunjungannya........
mantap wak to setuju aku
Posting Komentar