Lagi-lagi berita korban tenggelam di sambas, hari ini, Minggu tanggal 23 Mei 2010, korban tenggelam adalah seorang pemuda yang baru saja menyelesaikan sekolah tingkat SMA, berasal dari desa Nibung, Kecamatan Paloh.Kedatangan korban bersama teman-temannya ke Sambas dalam rangka ingin menonton acara racing motor yg diadakan dijalan lingkar kantor Bupati Sambas dan sekaligus ingin mendaftar IIP ( Institut Ilmu Pemerintahan ) yg seleksinya hari senin besok di kantor Bupati Sambas.
Korban dan teman-temannya istirahat dirumah saudaranya di Desa Dalam Kaum, sedangkan kejadiannya berada di Desa Tanjung Mekar, tepat diseberang Desa Dalam Kaum, tepatnya persis disamping Jembatan Sabbo'."Yg mengherankan, kenapa mereka justru mandi disitu, padahal nginapnya dilain", tutur beberapa warga yg menyaksikan kejadiannya
hingga sore ini.
hingga sore ini.
Kerumunan warga menyaksikan pencarian
Sampai detik ini, mayatnya masih belum berhasil ditemukan.Berdasarkan penuturan saksi mata, Nuriadi; yg kebetulan rumahnya berada tepat didepan TKP, kejadian tersebut berlaku pada pukul 07.40 WIB pagi, ketika itu mereka yg berjumlah 4 orang, kesemuanya laki-laki dan ingin mencuci motor mereka, lalu sikorban mengatakan ingin mandi dulu, tiba-tiba langsung terjun kedalam sungai, padahal mereka tahu kalau si korban tidak bisa berenang.
Sontak saja temannya kaget dan ikut terjun menyelamatkannya, 2 orang didalam air membantu mengangkat ke atas, namun karena derasnya air dan terkurasnya tenaga mereka kehabisan nafas, lalu salah satu dari mereka menangkap tangan si korban dari atas jamban dan menarik keatas, namun tidak berhasil, malah si korban merangkul erat salah satu temannya yg berada didalam air, lalu ikut menyeretnya kedalam, lalu temannya berusah melepas rangkulan tersebut karena kehabisan nafas.Temannya yg lain membantu kembali utk mengangkat sikorban tersebut namun tidak berhasil karena sikorban sudah menjauh terbawa derasnya arus dan tenggelam.
Warga yg ikut membantu pencarian.
Masyarakatpun berkeluaran dari rumah setelah diteriaki pertolongan, tapi terlambat, si korban sudah terlalu dalam dan tidak mampu dikejar oleh mereka yg ikut terjun menyelamatkan.Dalam hitungan menit, warga sudah mulai menyemut utk membantu melakukan pencarian, sehingga sore ini, belum berhasil ditemukan, tak terkecuali Tim SAR dan Kepolisian.
Satu hal yg disesalkan oleh warga setempat, mereka datang dan mandi tidak ijin sama sekali dengan warga disitu, setelah itu, mereka bercanda dan teriak-teriak, jadi pas kejadian rekan mereka tenggelam, dikira warga mereka hanya bergurau saja.
suasana pencarian sore hari
UPDATE BERITA:
Mayat ditemukan tepat setelah sholat Isya, dan kebetulan tidak jauh dari TKP, ada sebuah surau, begitu usai sholat, wargapun berhamburan keluar utk menyaksikan kejadian tersebut.Posisi ditemukannya mayat hanya berkisar 7 meter saja dari tempat korban tenggelam, yg pastinya menjadi tanda tanya yg besar, padahal tempat tersebut sudah ratusan kali dicari dan diselami oleh warga, namun hasilnya nihil.
Warga menemukan mayat menggunakan alat tradisional berupa untaian kait yg dijalin menggunakan kawat dan duri rotan.Begitu mayat diangkat dan dievakuasi, segera dikejarkan ke Rumah Sakit utk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan selebihnya menunggu pihak keluarga utk menjemput.
5 comments:
Law udah seperti ini sapa yg salah?
lha, kenapa harus mencari siapa yg salah?apa maksudnya?!
Disini tidak ada yg salah, tidak ada yg benar, yg pastinya sudah ajal, biar kemanapun pasti ketemu....
Jk brmnt gbung di komunitas kami bs lngsng join di grup FB Komunitas Blogger en Netter Pontianak (Beleter.Com). Tq
@Blogger Borneo.
Terima kasih atas undangannya, kebetulan sy Kaskuser juga.
Posting Komentar